Town's History
Scarborough, sebuah kota di pinggir pantai barat laut Inggris pertama kali dibangun oleh bangsa Norman Skartha (karena itu dahulu Scarborough bernama Skarthaborg), kemudian dilanjutkan oleh bangsa Viking yang bermukim di Yorkshire Selatan.
Pada abat pertengahan (medieval age), Scarborough merupakan kota penting bagi perdagangan karena adanya Scarborough Fair, sebuah pekan raya selama 45 hari yang dimulai setiap 15 Agustus. Pada jaman itu, 45 hari adalah waktu yang cukup panjang bagi sebuah pekan raya. Scarborough Fair sebenarnya berasal dari piagam yang diberikan oleh Henry III of England pada 22 Januari 1253, piagam tersebut berbunyi, "The Burgesses and their heirs forever may have a yearly fair in the Borough, to continue from the Feast of the Assumption of the Blessed Virgin Mary until the Feast of St. Michael next following." (menurut kalender Romawi modern 15 Agustus - 29 September)
Pekan raya sebesar Scarborough Fair bukan hanya menarik perhatian pedagang dan pembeli dari Inggris, namun juga pedagang-pedagang di luar Inggris, bahkan sampai Baltic dan Byzantium. Sayangnya karena perdagangan saat itu hanya bergantung pada prinsip "Supply and Demand" serta masih menggunakan sistem barter, pada tahun 1383, prospek di Scarborough Fair menurun. Pada awal abad 17, persaingan ketat dengan pekan raya lain serta tingginya pajak membuat Scarborough Fair makin terpuruk hingga akhirnya ditutup karena masalah finansial. Pada abad 18, Scarborough Fair diadakan kembali, namun karena kompetisi ketat dengan acara serupa, akhirnya pada 1788, Scarborough Fair benar-benar berakhir.
Sekarang ini, meski Scarborough Fair yang asli sudah tidak ada, masih ada event kecil-kecilan yang memperingati pekan raya ini. Kota Scarborough sendiri sekarang menjadi kota kecil yang tenang. Karena suasana kota yang nyaman, tak sedikit pasangan yang berbulan madu di sini.
The Song Scarborough Fair
Lagu Scarborough Fair diperkirakan tercipta saat medieval age sehingga sampai saat ini pengarang lagu ini tidak jelas (jaman itu jarang memberi credit pada suatu karya). Bahkan, aransemen asli lagu ini juga tidak jelas, kemungkinan karena lagu Scarborough Fair menyebar dari kota ke kota dan bukan tidak mungkin ada yang mengubah aransemen dan liriknya, maka saat ini ada banyak versi Scarborough Fair.
Scarborough Fair sendiri bercerita tentang seorang pria yang meminta kekasihnya melakukan banyak hal-hal mustahil untuk membuktikan bahwa kekasihnya benar-benar cinta sejatinya. Plot cerita Scarborough Fair konon mirip dengan lagu ballad Skotlandia, The Elfin Knight (Child Ballad #2). Dalam The Elfin Knight, seorang elf mengancam akan menculik seorang gadis untuk menjadi kekasihnya namun sang gadis harus melakukan banyak tugas mustahil. Hanya saja dalam lagu ini si gadis juga meminta si elf melakukan banyak tugas mustahil pula.
Ada banyak lirik dan aransemen Scarborough Fair yang sudah dinyanyikan, salah satu yang paling terkenal adalah versi Simon & Garfunkel. Lirik yang umum dan singkat adalah berikut:
Scarborough Fair
Are you going to Scarborough Fair?
Parsley, sage, rosemary, and thyme
Remember me to one who lives there
She once was a true love of mine
Tell her to make me a cambric shirt
Parsley, sage, rosemary, and thyme
Without no seam nor needle work
Then she'll be a true love of mine
Tell her to find me an acre of land
Parsley, sage, rosemary, and thyme
Between the salt water and the sea stream
Then she'll be a true love of mine
Tell her to reap it with a sickle of leather
Parsley, sage, rosemary, and thyme
And to gather it all in a bunch of heather
Then she'll be a true love of mine
Are you going to Scarborough Fair?
Parsley, sage, rosemary, and thyme
Remember me to one who lives there
She once was a true love of mine
Ciri khas lagu Scarborough Fair terdapat pada pengulangan "parsley, sage, rosemary, and thyme" di baris kedua setiap baitnya. Meski terdengar seperti tanpa arti, parsley, sage, rosemary, dan thyme memiliki arti tersendiri. Misalnya saja, tanaman-tanaman tersebut dipercaya oleh orang-orang Celtic sebagai jimat untuk kisah cinta yang langgeng.
- Parsley (Petroselinum crispum): sage terkenal baik untuk pencernaan. Memakan parsley bersama sayuran berat seperti bayam akan memudahkan pencernaan. Konon, saat medieval age, para dokter memakai parsley untuk menhilangkan rasa pahit.
- Sage (Salvia officinalis): sejak dahulu sage dikenal sebagai lambang kekuatan.
- Rosemary (Rosmarinus officinalis): rosemary melambangkan kesetiaan dan cinta. Dalam Hamlet karya Shakespeare, rosemary juga dilambangkan sebagai remembrance (kenangan). Di Yunani Kuno, para pria memberikan kekasih mereka rosemary. Ranting rosemary juga sering digunakan sebagai hiasan kepala bagi pengantin wanita di Inggris dan beberapa negara lain di Eropa. Rosemary juga melambangkan ketepatan dan kebijaksanaan, pada jaman Romawi Kuno, para dokter sering menyarankan menaruh sekantung kecil rosemary di bawah bantal untuk mengatasi rasa tegang dan cemas menghadapi keadaan yang menekan mental (misal: ujian). Meski rosemary lama tumbuh, namun tanaman ini sangat kuat.
- Thyme (Thymus vulgaris): Thyme merupakan lambang keberanian. Saat abad pertengahan, para ksatria sering mengenakan thyme yang dipasangkan oleh para kekasih mereka di baju zirah mereka saat menuju medan perang. Ada juga legenda yang mengatakan para peri sering menari di antara thyme liar pada malam pertengahan musim panas.
Sumber:
- Scarborough Fair (Wikipedia)
- About the Song Scarborough Fair (dead link)
- The Modern Herbal: Parsley, Sage, Rosemary, and Thyme: A Love Story
- Gackpoid Gakupo Kamui - Scarborough Fair (Simon & Garfunkel Edition)
ini lagu sebenernya udah bukan mirip lagi sama the elfin knight, tapi emang sama (_ _)" apalagi di part 2G, omongannya sama persis
ReplyDeletetapi lagunya cuma ngomongin permintaannya si knigt sama cewek itu aja
tapi klo dibaca-baca lagi, sebenernya critanya cacad juga tuh xDD ujung"nya si knight gatot n si cewek slamet
Wkwkwkwk, makanya kalo jadi cowok jangan macem-macem, gatot juga XDDDD
ReplyDelete